“Saya bangga berada di tengah-tengah kalian semua. Karena saya berada di depan para calon pejabat, calon dokter, calon menteri, bahkan calon presiden, karena belum ada presiden dari Semarang. Semoga Alloh mengabulkan doa kita,” kata rektor Universitas Diponegoro dengan lantang.

Selain itu, Rektor Universitas Diponegoro mengajak para siswa untuk bangga dengan negeri tercinta Indonesia. Sebuah negeri yang aman, rukun, bersatu, dan menjamin perbedaan. “Kalian tidak perlu takut disamping kalian agamanya apa, tidak perlu waswas sekitar anda sukunya apa, tidak usah risau dengan ranjau yang mengancam. Itulah Indonesia yang harus kalian jaga,”serunya.

Kegiatan setelah upacara bendera adalah  sesi podcast “SPEGTAKULER” yang dipandu dua siswi SMP 3 Semaranng.  Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. berpesan kepada siswa untuk menjadi sukses ada syaratnya. Pertama harus berjuang untuk menanam. Sebagai murid berjuang menanam dengan belajar yang rajin. Jangan cengeng dan mudah menyerah. Gagal sekali mencoba lagi dan seterusnya sampai berhasil. “Berbuat baiklah kepada sesama, karena kebaikan itu akan kembali kepada kita sendiri,”imbuhnya.