TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN, PEMKOT SEMARANG DAN TANOTO FOUNDATION LAKUKAN AUDIENSI

03-02-2023 // 11:08 wib // Admin   Sekretariat
Halaman lengkap berita

Semarang (2/2). Bertempat di ruang rapat Balai Kota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos., Walikota Semarang yang baru saja dilantik, menerima kunjungan audiensi Tanoto Foundation. Hadir dalam kunjungan audiensi tersebut Koordinator Provinsi Tanoto Foundation, Dr. Nurkolis, M.M., Koordinator Daerah – Indra Setiawan dan Ardi Kusumo Wardono. Hadir pula Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang – Suwarto, S.E., M.T., Kabid Pembinaan SMP – Erwan Rachmat, S.Pd., M.Pd., dan Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian – Soenarto, S.Kom., M.M.

Dalam kunjungan tersebut, Indra melaporkan capaian dan perkembangan kerjasama Program PINTAR di Kota Semarang.Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Soewarto mengungkapkan bahwa selama ini Tanoto Foundation telah melakukan banyak pelatihan dan pendampingan bagi guru dan kepala sekolah di Kota Semarang.

“Saya menyaksikan sendiri bahwa pelatihan dari Tanoto ini membawa dampak positif. Tidak hanya perbaikan iklim pembelajaran di kelas, namun juga manajemen sekolahnya,” ujar Soewarto.

Dalam kesempatan diskusi, Tanoto Foundation juga siap mendukung Pemerintah Kota Semarang dalam membuat peta mutu pendidikan.

Mbak Ita, sapaan akrab Walikota Semarang, mengatakan bahwa kerjasama yang baik ini akan terus terjalin dan sepenuhnya ia dukung.

“Semoga tahun ini Tanoto Foundation dapat mendukung Pemerintah Kota Semarang, khususnya dalam pembuatan peta mutu pendidikan. Dengan peta mutu ini, siapa saja lebih mudah melihat profil sekolah sampai memetakan sekolah-sekolah yang masih lemah,” harap Ita.

Ia juga berharap kelak masing-masing sekolah bisa terintegrasi dalam satu server, sehingga melalui satu pintu ini memudahkan siapapun untuk mengaksesnya.

Di samping itu, Nurkolis mengatakan bahwa Kota Semarang termasuk salah satu kota yang akan melaksanakangraduate tahun ini.

“Skor graduate-nya cukup tinggi. Hanya butuh penyempurnaan dalam diseminasi program. Selain itu, tahun ini adalah tahun evaluasi. Bukan berarti bahwa program akan selesai, namun ke depannya kami akan menawarkan kerjasama dalam bentuk yang baru sesuai kebutuhan daerah,” ujar Nurkolis.