Umum dan Kepegawaian

Workshop Pengembangan Muatan Lokal Berbasis Kurikulum Merdeka

27-09-2023 // 23:12 wib // Bidang Pembinaan PAUD dan PNF   Bidang Pembinaan PAUD dan PNF
Halaman lengkap berita

Semarang, 26/9/2023 bertempat di Wisma P4G UPGRIS telah dilaksanakan “Workshop Pengembangan Muatan Lokal PAUD Berbasis Kurikulum Merdeka” yang dihadiri peserta sekitar 120 kepala sekolah PAUD/guru yang notabene belum pernah mengikuti workshop/bimbingan teknis/sosialisasi dan sejenisnya sejak 2017.

Pada hari kedua ini Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bapak Bambang Pramusinto,S.H.,S.IP.,M.Si. Berkesempatan bertemu dengan peserta workshop memberikan penguatan tentang “kebijakan kepala dinas muatan lokal merupakan termasuk kategori komponen penilaian dalam akreditasi dan wajib masuk dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)’, tandasnya.

Dalam workshop kali ini, disampaikan bahwa kebijakan wajib belajar di Kota Semarang kini menjadi 13 tahun, yaitu dari jenjang PAUD-SD-SMP-SMA/SMK, dengan konsepsi, bahwa masuk PAUD menjadi hal yang sangat wajib dan bagian yang sangat penting di Pra SD. Ini sudah selaras dengan Peraturan Walikota Semarang nomor 79 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini satu tahun pra Sekolah Dasar. Sebab PAUD merupakan fase pondasi dalam membentuk karakter dengan metode pembelajaran bermain sambil belajar yang asik dan menyenangkan. Hal ini guna mendorong mempersiapkan dan mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Untuk mendukung kebijakan ini, para jajaran pendukung Pendidikan PAUD dihimbau untuk selalu update mengikuti Ibu Walikota, Ibu Hevearita G Rahayu, agar bisa mengetahui kebijakan-kebijakan apa yang terbaru dan bisa diambil muatan lokal di dalamnya.Imbuhnya.

Dalam pengembangannya empunya kegiatan, Rifki Nugroho sub koordinator kurikulum dan penilaian paud pnf, dalam fungsi pengembangan teknologi Pendidikan, tuturnya ; bahwa muatan lokal kali sudah di kompilasi dalam kurikulum merdeka terbukti pada fase pondasinya terimplementasikan melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Inovasinya workshop muatan lokal ini, bisa kompatibel dalam implementasi kurikulum merdeka, kususnya dalam penggunan platform merdeka mengajar (PMM). Peserta workshop diajarkan penggunaan aplikasi e-book creator sebagai bahan membuat modul ajar bahan umpan balik dan unggah aksi nyata, paparnya. ***Kotributor : Kiki148 dan Fella*